Senin, 08 November 2010

Gunung Misteri "Gunung Slamet"


Gunung Misteri


Di balik keindahannya, gunung memang menyimpan misteri. Nggak heran, banyak orang yang ingin menaklukannya. Tapi…eits! Jangan sembarangan mendaki gunung sebelum kita tahu mitos atau larangan-larangan di baliknya, lho. Walaupun mungkin ada ebeberapa yang terdengar aneh atau mustahil, tapi nggak ada salahnya dilakukan demi keselamatn kita sendiri.

Gunung Slamet

Gunung setinggi 3.432 meter di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah , ini ternyata “laris” didaki setiap tanggal 1 Sura (1 Muharam) dalam penanggalan islam. Tradisi ritual tumpengan sambil mendaki gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa ini sudah sejak zaman nenek moyang kita. Tujunannya untuk menyampaikan rasa syukur dan memanjatkan doa keselamatan kepada Tuhan.

Pantangan :
Yang jelas nih, kalau mau selamat mendaki Gunung Slamet, jiwa kita harus bersih. Selain itu ada satu pantangan anaeh yang bila dilanggar, konon katanya, si pendaki nggak akan sampai ke puncak, yaitu: pantangan memegang lutut saat mendaki! Plus, jangan mendaki Gunung Slamet pada hari minggu legi, selasa legi, sabtu pahing dan minggu pahing. Nah, bilasalah satu pantangan ini dilanggar, kabarnya kita akan nyasar ke “alam lain” !

Mitos :
Ada tujuh “penunggu” gunung yang diyakini masyarakat Baturraden ini. Yaitu : Mbah Renti, Mbah Atas Angin, Mabh Tapak Angin, Mbah Semput, Mbah Brantayuda, Mbah Sapujagat dan Mbah Raga. Juru kunci gunung akan menyarankan pendaki untuk membawa bunga dan kemenyan buat para penunggu gunung. Bila kelupaan membawa dua benda wajib ini, biasanya sih kita akan melihat ‘makhluk-makhluk gaib’ berkeliaran. Hiiiii….


TO BE CONTINUE……
.

3 komentar:

  1. ah,,, ngarang ne org,,,
    kt sp tu,,??
    gw j mendaki gk pke syarat2n nyampe n msh idup ne,, bukti'y bs post blog u ne,,,

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Ya asal isntifar n sllu inget sm yg di ats.. Insya allah akn sllu d lindungi oleh allag swt.. Tu kunci utama kl pengin mendaki gunung slamet samp ke puncak.. Dan pulang dengan selamat.. Stiap kaki kita melangkah.. Jangan lupa baca sholawat.. Dan jangan lah sekali nengok ke belakang kita... Tu kunci utama....

    BalasHapus