Jumat, 26 November 2010

CARA PANDANG ORGANISASI SEBAGAI SISTEM

CARA PANDANG ORGANISASI SEBAGAI SISTEM

      Dalam teori organisasi dikenal adanya bermacam-macam pendapat tentang berbagai cara pandang, pendekatan, ajaran, tinjauan, model ataupun konsepsi. Di antara berbagai macam cara pandang tidak satupun yang memiliki kebenaran mutlak. Ini adalah salah satunya cara pandang organisasi sebagai sistem.
Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan saling tergantung yang terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan. Secara sederhana dalam cara pandang sistem terkandung berbagai pengertian sebagai berikut :
1) Input
     Merupakan unsur yang dimasukan untuk diolah.
2) Pengolahan
     Kegiatan mengubah input menjadi output.
3) Output
     Hasil yang didapat dari pengolahan.
4) Umpan balik
     Reaksi yg timbul dari lingkungan terhadap input, pengolahan atau output umpan balik dibedakan menjadi  dua yaitu:
I. Umpan balik positif
Reaksi yang menunjukan adanya persetujuan dengan sistem yang berjalan.
II. Umpan balik negatif
Reaksi yang menunjukan ketidak sepakatan terhadap sistem karena diketahui adanya penyimpangan.
5) Sistem tertutup dan sistem terbuka
     • Sistem tertutup : sistem yang batasanya tidak dapat ditembus oleh faktor lingkungan.
     • Sistem terbuka : sistem yang batasanya dapat ditembus oleh faktor lingkungan.
     Sebenarnya hampir tidak ada Sistem tertutup mutlak dan sistem terbuka mutlak. Maka lebih tepat Sistem relatif tertutup dan sistem relatif terbuka.
     Organisasi merupakan sistem terbuka yang selalu terdapat input, pengolahan, output dan umpan balik. Di samping itu organisasi tidak berada di dalam kekosongan melainkan dalam interaksi dengan lingkungan. Antara organisasi dengan lingkungan perlu adanya penyesuaian. Organisasi dapat menyesuaikan lingkungan atau apabila mampu merubah lingkungan. Organisasi harus sadar akan lingkungannya, bahwa unsur lingkungan berjumlah banyak dan berubah-ubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar