1. Latar Belakang
Smartphone sebagai product mobile phone dewasa ini lebih berkembang dan lebih diminati penggunaannya oleh masyarakat karena beragam fiture dapat ditampilkan untuk memenuhi kebutuhan dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat penggunanya. System operasi Android merupakan salah satu system operasi yang dewasa ini tengah berkembang di masyarakat. Terdapat keunggulan dari system oprasi ini, antara lain system oprasinya dapat diubah sesuai dengan keinginan kita sendiri. Banyaknya aplikasi computer yang sudah tersedia untuk smartphone Android. Perusahaan mobile security Lookout baru-baru ini merilis sebuah update yang memperingatkan para pengguna Android akan adanya sebuah serangan malware ‘drive-by.’ Metode ini merupakan yang pertama kalinya menyerang perangkat mobile, dan penciptanya menggunakan sebuah website yang telah di-hack sebelumnya untuk menyerang para pengguna Android.
2. Malware Android Terbaru Menyamar Sebagai 'Update.apk'
Para pengguna yang telah terinfeksi malware kemudian akan diarahkan untuk mengakses sebuah website yang telah di-hack dan memiliki sebuah iframe tersembunyi di bagian bawah dari masing-masing halaman, yang kemudiang akan memicu para pengguna untuk mendownload malware trojan ‘NotCompatible’ ke perangkat Android mereka.
File malware yang didownload secara otomatis tersebut akan dihadirkan dengan bernama ‘Update.apk,’ namun malware tersebut masih akan membutuhkan persetujuan dari pengguna untuk bisa diinstall. Pencipta malware tersebut jelas sangat jeli dalam melihat peluang di platform Android, mengingat begitu tingginya jumlah pengguna perangkat Android 2.3 yang menunggu perilisan update firmware Android 4.0 semenjak perilisannya pada bulan Oktober tahun lalu. Hadirnya sebuah file malware dengan nama Update.apk jelas akan menipu mereka untuk segera mendownload virus tersebut.
Setelah diinstall, malware ‘NotCompatible’ tersebut kemudian akan segera terhubung dengan sebuah jaringan khusus untuk mendapatkan informasi pribadi dari para pengguna Android yang telah terinfeksi virus. Serangan semacam ini jelas sangat ampuh untuk menyerang instansi apapun termasuk instansi pemerintahan maupun berbagai macam perusahaan.
3. Kesimpulan
jumlah dari website yang telah di-hack oleh pencipta malware NotCompatible masih sangat sedikit dan dampaknya masih sangat minim pada saat ini. Hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan mengingat semakin tingginya adopsi platform Android di ranah mobile, dan platform Android sendiri memang sudah rutin diserang dengan berbagai variasi malware. Maka dari itu, waspadalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar