Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi atau program yang sedang di jalankan atau software yang sedang dilaksanakan termasuk sistem operasi yang disusun menjadi sejumlah proses sequential.
Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data. programcounter dan semua register pemroses, dan stack berisi data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel-variabel lokal.
Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data. programcounter dan semua register pemroses, dan stack berisi data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel-variabel lokal.
Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Salah satunya adalah program yang sedang dieksekusi yang merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem.
Ada beberapa syarat agar sistem dapat memenuhi kebutuhan utama pengendalian proses, yaitu :
1. Sistem Operasi harus interleave (saling melanjutkan) eksekusi sejumlah proses agar dapat memaksimalkan penggunaan pemroses sambil masih memberi waktu tanggapan yang memadai pada pemakai, namun bukan overlap.
2. Sistem Operasi harus mengalokasikan sumber daya ke proses mengikuti kebijaksanaan yang di gariskan (misal suatu aplikasi memiliki prioritas lebih tinggi) sambil menghindari deadlock ..
3. Sistem Operasi perlu mendukung komunikasi antarproses dan penciptaan proses untuk pemakai sehingga membantu menstrukturkan aplikasi. Jadi pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada dalam beragam tahap eksekusinya yaitu proses mengalami beragam state selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem.
4. Sistem Operasi harus mengetahui state masing-masing proses dan merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi ini untuk penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.
Operating System terdiri dari himpunan program atau modul operating system untuk mengatur penggunaan sumber daya. Dengan demikian, pemakai komputeer dapat dibebaskan dari peliknya pengaturan pemakaian sumber daya dalam rangka pemanfaatan system computer yang efisien.
Diagram State Dasar
Status proses atau bagian keadaan proses memiliki tiga elemen. yaitu:
Running
Running / kerja, benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu). Ada tiga kemungkinan bila sebuah proses memiliki status Running :
a. Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan berubah menjadi Terminated.
b. Jika waktu yang disediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis maka akan terjadi interrupt dan proses tersebut kini berstatusReady.
c. Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi (seperti ada permintaan M / K) maka proses tersebut akan menunggu eventtersebut selesai dan proses berstatus Waiting.
Blocked
Blocked / terhenti, tidak dapat berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana (proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya) Bisa berupa proses menunggu : Selesainya operasi perangkat I/O; Tersedianya memori; Tibanya pesan jawaban
Ready
Ready / siap, proses siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang sedang dikerjakan (bisa berjalan, sementara berhenti untuk memungkinkan proses lain dikerjakan).
Metode-metode proses dalam system komputer :
1. Multi-Programming ( Multitasking )
Multiprogramming adalah suatu usaha untuk menambah pemanfaatan CPU dimana diusahakan agar CPU jangan sampai dalam keadaan nganggur atau diam (tidak sedang melakukan eksekusi). Dengan Multiprogramming berarti ada beberapa program pemakai dalam memori yang dapat dieksekusi seolah-olah tampak bersamaan pada suatu waktu tertentu.
2. Multiprocessing
Multiprocessing adalah manajemen banyak proses di komputer multiprocessor (banyak pemroses di dalamnya). Dengan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara independen. Dulunya sistem ini hanya terdapat di sistem besar, mainframe dan minikomputer. Saat ini computer workstation telah dapat dilengkapi multiprocessor. Menggunakan komputer semaksimal mungkin dengan beberapa CPU sehingga beberapa program bisa dijalankan secara bersama-sama, masing-masing dengan menggunakan prosesornya sendiri-sendiri. Sistem operasi yang mendukung multiprocessing yaitu : Microsoft Windows NT, UNIX, Linux.
3. Batch Processing
Proses ini timbul akibat kesulitan dan kekurangan yang dialami pada waktu komputer dioperasikan tanpa system operasi yang dikumpulkan dalam satu kelompok (batch). Pada saat suatu job sedang running ia mempunyai kontrol terhadap mesin. Jika tiap job berakhir normal maupun tidak normal, kontrol dikembalikan ke sistem operasi yang kemudian akan menginisialisasi job berikutnya. Pada awalnya proses seperti ini dilakukan dengan kartu-kartu kontrol akan tetapi, sekarang dengan mudah dapat dilakukan dengan memberikan komando-komando lewat terminal CRT.
4. Time Sharing
Time sharing adalah proses dimana waktu CPU dibagi menjadi satu unit yang disebut time slice sehingga memungkinkan banyak user untuk mengeksekusi computer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar