Minggu, 27 Maret 2011

Maulid Nabi Muhammad SAW


MAULID NABI DAN PENINGKATAN SOLIDARITAS UMAT MENUJU RAHMATAN LIL’ALAMIN
Apakah Maulid Nabi Muhammad SAW boleh diperingati ?
Maulid Nabi Muhammad SAW boleh diperingati, tapi yang tidak  diperbolehkan apabila perayaannya dilakukan secara berlebihan atau terlalu menyanjung. Berlebihan yang kita maksud saat ini yaitu apabila kita merayakannya dengan mengeluarkan banyak biaya, namun tidak melaksanakan kewajibannya seperti sholat, puasa, maupun zakat. Dari bayi rasulullah menjadi petunjik Allah. Dan sejak anak-anak beliau sudah mendapatkan gelar “Al-amin” yang artinya dapat di percaya.
Mengapa Maulid Nabi harus diperingati secara besar-besaran ?
Karena kita memeringatinya untuk orang besar yaitu Nabi Muhammad SAW. Dikatakan demikian karena beliau memiliki akhlak yang sangat besar dan sangat mulia.
Bagaimana cara kita meneladani sikap-sikap Nabi Muhammad SAW?
Nabi Muhammad SAW itu memiliki 4 sifat mulia diantarnya:
1.    Shiddiq
Yang berarti benar perkataan dan perkataan, jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seseorang pembohong yang suka berbohong.
2.    Amanah / Amanat
Artinya terpercaya atau dapat dipercaya,jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seseorang pengkhianat yang suka khianat.
3.    Fathonah
Fathonah adalah cerdas, pandai atau pintar. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seseorang yang bodoh dan tidak mengerti apa-apa.
4.    Tablig
Tablig adalah menyampaikan waktu atau risalah dari Allah SWT kepada orang lain jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul menyembunyikan dan merahasiakan wahyu risalah Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar